Mohon tunggu...
Oktiani Endarwati
Oktiani Endarwati Mohon Tunggu... Penulis

Mengikat kenangan dan ilmu dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

5 Tips Ramadan Hemat Tanpa Mengurangi Berkah

15 Maret 2025   23:51 Diperbarui: 15 Maret 2025   23:51 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadan kok malah boros? Alih-alih berhemat, kita malah kerap terjebak dalam pengeluaran berlebihan selama bulan suci ini. Lantas, apa yang membuat pengeluaran boros saat Ramadan?

Salah satu penyebab utama adalah konsumsi makanan yang berlebihan. Mulai dari tradisi buka bersama di luar, pembelian takjil berlebihan, kecenderungan "balas dendam" setelah berpuasa, tanpa disadari semuanya membuat dompet kita jebol. Selain itu, belanja pakaian baru, kue lebaran, pemberian hampers atau hadiah, serta godaan belanja online sulit dihindari.

Belum lagi kenaikan harga bahan pokok yang biasa terjadi menjelang Ramadan dan Lebaran. Tekanan sosial untuk tampil "wah" di hari raya juga turut memicu pengeluaran berlebihan. Jika tidak bisa membedakan kebutuhan dan keinginan maka akan terjadi pemborosan. Di sinilah pentingnya pengelolaan keuangan yang baik agar tidak boros.

Ramadan seharusnya menjadi momen untuk kesederhanaan dan pengendalian diri. Dari sahur yang tidak harus mewah, menahan lapar dan haus sepanjang hari, hingga berbuka puasa dengan penuh rasa syukur.

Saat berpuasa, kebutuhan makan akan berkurang sehingga pengeluaran untuk makanan dan minuman sehari-hari bisa ditekan. Selain itu, menerapkan kesadaran hidup sederhana di bulan Ramadan diharapkan membuat kita lebih fokus pada ibadah.

Ramadan hemat bukan berarti kita mengurangi esensi dan berkah bulan suci. Justru Ramadan dapat menjadi waktu yang tepat untuk membiasakan hidup sederhana. Dengan perencanaan yang tepat, kita bisa menjaga kesehatan finansial tanpa mengorbankan ibadah dan tradisi Ramadan.

Berikut beberapa tips hemat yang bisa kamu terapkan tanpa mengurangi berkah Ramadan.

1. Buat Anggaran Ramadan

Membuat rencana anggaran sangat penting untuk mengetahui uang kita pergi dan mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu. Utamakan alokasi dana untuk kebutuhan pokok, ibadah, sedekah, dan kewajiban zakat.

Jika ingin belanja di luar itu, bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Tunda pembelian barang-barang yang tidak mendesak hingga setelah Ramadan. Jangan lupa untuk memanfaatkan promo dan diskon Ramadan dengan bijak. Bandingkan harga barang di online atau grosir untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

2. Rencanakan Menu Sahur dan Buka Puasa

Dengan merencanakan menu, kita bisa berbelanja bahan makanan sesuai kebutuhan. Selain itu, memasak sendiri untuk sahur dan berbuka jauh lebih hemat daripada membeli makanan di luar. Meski begitu, bukan tidak boleh membeli makanan di luar. Asal tidak berlebihan, boleh saja sekali-kali membeli makanan di luar.

3. Batasi Buka Puasa di Luar

Undangan buka puasa bersama dari teman SD hingga kuliah mungkin bisa bikin kantong kamu jebol. Belum lagi buka puasa bersama teman kantor dan keluarga. Kamu bisa membatasi frekuensi buka puasa di luar rumah. Jika ingin buka puasa bersama, pilih tempat yang menawarkan harga terjangkau.

4. Fokus Ibadah

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadan. Ibadah tidak memerlukan biaya yang besar, tetapi memberikan pahala yang berlimpah. Di bulan yang penuh berkah ini bisa menjadi momen refleksi diri untuk menjalankan Ramadan yang lebih bermakna.

5. Berbagi dengan Sesama

Berbagi dengan sesama adalah salah satu cara untuk mendapatkan berkah Ramadan. Mulai dari hal sederhana seperti membagikan takjil gratis kepada orang-orang di sekitar. Jangan lupa untuk zakat, infak, dan sedekah kepada yang membutuhkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun