Belakangan kata efisiensi anggaran tengah populer di media sosial maupun masyarakat. Ini berkaitan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan penghematan anggaran negara.
Dalam konteks negara, efisiensi anggaran adalah upaya untuk mengelola keuangan negara atau daerah secara efektif guna memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan oleh pemerintah memberikan nilai maksimal bagi masyarakat.
Sementara dalam konteks rumah tangga, efisiensi anggaran berarti bagaimana keluarga dapat mengatur pendapatan dan pengeluaran mereka agar kebutuhan pokok terpenuhi tanpa harus berutang.
Lantas, bagaimana dengan efisiensi anggaran ala anak kos?
Hidup sebagai anak kos memang penuh tantangan, terutama dalam mengatur keuangan. Anak kos dituntut untuk mandiri dalam mengatur keuangan mereka.
Bagi yang belum bekerja, tanggal tua harus pintar-pintar memutar otak agar bisa bertahan hingga kiriman berikutnya tiba. Sementara bagi yang sudah bekerja juga harus tetap berhemat supaya gaji bisa cukup untuk mengumpulkan dana darurat.
Efisiensi anggaran menjadi kunci utama untuk bertahan hidup ala anak kos. Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan tidak terbuang sia-sia dan cukup untuk bertahan hidup.
Yuk, simak 7 tip efisiensi anggaran ala anak kos agar dompet tetap aman berikut ini!
1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis
Langkah pertama yang paling penting adalah membuat anggaran bulanan yang realistis. Catat semua pemasukan, mulai dari pemasukan, penghasilan tambahan, dan pengeluaran. Semua pengeluaran seperti kos, makan, transportasi, hiburan, harus dicatat untuk melihat ke mana uang kamu pergi selama ini. Bagi beberapa pos yang penting dan tidak penting untuk memudahkan kamu.
2. Stok Kebutuhan Pokok Seperlunya
Setelah membuat anggaran, prioritaskan kebutuhan pokok seperti makanan, air isi ulang, perlengkapan mandi, dan mencuci. Tidak usah terlalu banyak menyetok bumbu-bumbu jadi. Beli seperlunya saja karena terkadang tidak dipakai, bahkan kedaluwarsa.