Aku masih terlelap
saat kau sibuk saat gelap
Matahari belum menyingsing
Lengan bajumu sudah tersingsing
Menyiapkan segala kebutuhanku
Denting piring bergemerincing di tanganmu
Kau basuh peluhmu yang bercampur dengan air
Cucian piring ini karena aku
Berkutat dengan dapur menyiapkan bekal
Dengan lembut merangkul hingga aku tersadar
Dan bangkit setengah sadar bergegasÂ
Bersiap berangkat ke sekolah
Ibu
Kasih sayangmu tulus tanpa belenggu
Senyummu ikhlas menahan letih menggebu
Kebaikanmu tercurah hanya pada keluarga mu
Saat aku pilu
Engkau selalu menjadi pelipur lara ku
Kau semangati aku dengan segala kegagalan ku
Kau bangkitkan kembali jiwaku yang sendu
Dengan segala kasih sayangmu
Ibu
Lembut belai kasihmu
Akan ku ingat selalu
Saat besar nanti aku pasti akan merindu
Segala nasihat dan amarahmu
IbuÂ
Maafkan segala keluh kesah ku
Maafkan aku yang selalu menyusahkan mu
Kau rela mengalah demi kebahagiaanku
Terima kasih ibu
Atas segala kasih sayangmu
Sampai kapanpun aku takkan mampu
Untuk membalas segala kebaikanmu