Mohon tunggu...
Okta Chandra RK
Okta Chandra RK Mohon Tunggu... Guru - Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Suka matematika, sekaligus mengajar matematika. Saya juga mengelola blog mathclinic.my.id dan juga channel youtube belajar bareng okta yang berisi seputar matematika. Saya juga sedang mengembangkan blog ladangilmu.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harta Tahta Bangga

28 September 2022   05:42 Diperbarui: 28 September 2022   05:47 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Okta Chandra RK

Harta tahta dan bangga

Hidup ini hanya sementara
Mungkin bisa dibilang sekedip mata
Sekilas saja tapi amat berharga
Untuk bekal masuk surga atau malah neraka

Neraka bukan tujuan
Tapi banyak hal bertentangan dilakukan
Lalu apakah surga diberikan
Apa sih yang menjadi tujuan?

Harta bisa memenuhi semua kebutuhan
Tapi harta tak menjamin kebahagiaan
Harta memang bisa menjamin pengobatan
Tapi harta tak bisa menjamin kesembuhan
Apalagi yang kita harapkan?

Tahta bisa menjamin kecukupan
Tapi tetap tak bisa menjamin kesehatan
Apalagi kebahagiaan
Apa pula yang menjadi acuan?
Pandangan orang yang tak bertuan?

Harta bisa menjamin menang atau kalah
Tapi apa bisa menghilangkan resah?
Banyak harta tak berarti tak gelisah
Apalagi cara meraihnya menggasak orang susah
Apa itu tidak salah?

Banyak tahta digunakan untuk meraih harta
Banyak harta digunakan untuk mendapatkan tahta
Apakah bisa menimbulkan bangga?
Bangga hanya sebatas bangga memenuhi raga
Tak akan bisa memenuhi rongga jiwa

Menjamin harta dengan berbagai cara
Sudah tentu menimbulkan bangga
Bangga akan harta dan tahta
Tapi seharusnya itu bukan segalanya

Baca juga: Raja dan Menteri

Apalah daya, itulah realita
Didekati karena harta
Disukai karena tahta
Ditinggalkan saat tak punya apa-apa

Katanya harta bukan ukuran
Yang penting keikhlasan mengupayakan
Tapi kenyataan tidak demikian
Tak berharta adalah hal memalukan
Tak bertahta tak akan kelihatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun