Mohon tunggu...
Okky Prasetya
Okky Prasetya Mohon Tunggu... Kreator Konten, (Mantan) Jurnalis, Sports & Political Enthusiast

Profesional di bidang komunikasi, berupaya menghadirkan makna lewat komunikasi dalam konten dan narasi yang relevan. Berpengalaman mengemas isu-isu sosial, politik, ekonomi, hingga budaya. Percaya bahwa komunikasi yang kuat bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tapi juga membangun koneksi dan menciptakan dampak.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kala Megalomania Berkuasa, Siapa yang Menanggung Bencana?

1 September 2025   11:45 Diperbarui: 1 September 2025   11:32 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Heryunanto/KOMPAS)

Pertama, megalomania adalah musuh sosial, bukan sekadar gangguan kepribadian. Ia merusak jaringan kepercayaan, membunuh ruang dialog, dan menjauhkan keputusan dari kebutuhan nyata. Kedua, tone deaf mempercepat kerusakan itu, setiap kata yang salah dapat (segera) menjadi bensin yang menyulut api ketidakpuasan. Terakhir, situasi panas di Indonesia hari ini adalah alarm keras. 

Demonstrasi hanyalah gejala, bukan penyakit. Penyakit sebenarnya adalah megalomania yang bercokol di lingkar kekuasaan, dipadukan dengan komunikasi tone deaf yang membuat rakyat merasa tak dihargai. Jika dibiarkan, kombinasi keduanya bisa menyeret bangsa ini pada jurang krisis kepercayaan yang lebih dalam. Karena kekuasaan tanpa empati hanyalah ilusi, bayang-bayang rapuh yang cepat runtuh saat diuji kenyataan.

Pada akhirnya, sejarah selalu punya cara untuk mengingatkan, tidak ada (megalomania) yang abadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun