Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, umat Islam di seluruh dunia mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah qurban. Salah satu aspek penting dalam ibadah ini adalah pemilihan hewan qurban yang sesuai syariat dan berkualitas. Memilih hewan qurban bukan hanya soal harga, tetapi juga menyangkut keabsahan ibadah, kesehatan hewan, hingga nilai sosial di masyarakat.
Agar ibadah qurban Anda sempurna dan diterima oleh Allah SWT, berikut ini adalah 7 tips memilih hewan qurban terbaik yang perlu Anda ketahui.
1. Pastikan Hewan Qurban Sesuai Jenis yang Disyariatkan
Jenis hewan yang sah untuk dijadikan qurban adalah hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, atau unta. Di Indonesia, umumnya masyarakat lebih memilih sapi dan kambing karena ketersediaan serta kemudahan perawatan.
- Sapi: Bisa untuk 7 orang yang berqurban secara patungan.
- Kambing atau Domba: Hanya untuk 1 orang.
Hindari membeli hewan selain dari jenis ini karena tidak sah untuk qurban, meskipun dagingnya halal dikonsumsi.
2. Perhatikan Usia Hewan Qurban
Salah satu syarat sahnya hewan qurban adalah usia hewan harus mencukupi. Berikut standar minimal usia hewan qurban menurut syariat:
- Kambing: Minimal 1 tahun, atau sudah berganti gigi (poel).
- Domba: Minimal 6 bulan (jika sudah terlihat gemuk).
- Sapi: Minimal 2 tahun.
- Unta: Minimal 5 tahun.
Untuk memastikan, Anda bisa meminta surat keterangan dari penjual atau memeriksa langsung ciri fisik seperti pertumbuhan gigi.
3. Pilih Hewan yang Sehat dan Tidak Cacat
Hewan yang sah untuk qurban harus dalam kondisi sehat, kuat, dan tidak cacat. Hindari membeli hewan dengan ciri-ciri berikut:
- Sakit atau lemas.
- Buta, pincang, atau telinga robek.
- Terlalu kurus hingga tampak tulangnya.
- Tidak memiliki sebagian anggota tubuh seperti ekor, tanduk, atau kaki.
Hewan yang sakit atau cacat akan membuat qurban tidak sah atau kurang sempurna. Pastikan Anda membeli dari penjual terpercaya yang memiliki surat kesehatan hewan dari dinas peternakan setempat.
4. Cek Kebersihan dan Lingkungan Kandang
Lingkungan tempat hewan dipelihara juga mempengaruhi kualitas hewan. Pilih hewan yang dirawat di kandang yang bersih, tidak berbau menyengat, dan memiliki ventilasi udara yang baik.
Lingkungan yang sehat akan meminimalkan risiko hewan terjangkit penyakit. Anda juga bisa menanyakan pada penjual bagaimana pola makan dan perawatan yang diberikan pada hewan tersebut.