Mohon tunggu...
Henry Winata
Henry Winata Mohon Tunggu... Pengacara - Hidup menikmati sastra

Bumi Angin Mamiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bayangan Impian

7 Mei 2019   08:02 Diperbarui: 7 Mei 2019   08:04 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam jejaknya,

Gerah cinta melangkah:

Pada pancaran sinar kebahagiaan

Terbayang gelap rupa kemalangan.

Dipandangnya belantara,

Pada bangkai-bangkai rasa,

Yang tertikam dan sukma asanya tercabut.

Ada selaksa kisah yang diam membisu,

Keheningannya nyaring melantunkan duka.

Cinta tahu,

Namun jejaknya tetap bertanya dalam diam:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun