Mohon tunggu...
Nuzulul Khoirus Sayidah
Nuzulul Khoirus Sayidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Miniatur alam dengan ribuan mimpi terpendam

Selanjutnya

Tutup

Seni

Potensi Ekonomi Kreatif terhadap Pembuatan Galeri Kesenian Reog di Ponorogo

29 September 2023   13:57 Diperbarui: 29 September 2023   14:20 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pendahuluan

Seni pertunjukan adalah salah satu warisan budaya yang paling berharga dalam masyarakat setempat. Seni pertunjukan menggambarkan identitas dan sejarah suatu daerah, menyimpan nilai-nilai yang melekat dengan budaya setempat.

Salah satu seni pertunjukan yang melekat dengan budaya Jawa ialah seni pertunjukan Reog. Reog merupakan salah satu kesenian yang ada di Indonesia. Kesenian rakyat yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini merupakan sebuah pertunjukan tari tradisional yang biasanya dilakukan di arena terbuka sambil diiringi alat musik tradisional. Reog menggabungkan tarian, musik, kostum dan cerita pada pertunjukannya.

Kesenian Reog memiliki ciri khas tersendiri, yaitu topeng besar yang dipakai penari, berbentuk kepala singa dan bulu merak disekitarnya yang biasa disebut “Singa Barong”. Seni yang berasal dari Ponorogo ini sudah cukup terkenal dan telah mendapatkan pengakuan internasional. Ponorogo sering mengadakan Festival Reog untuk memperkenalkan kesenian Reog ini dengan lebih luas lagi. Festival Nasional Reog Ponorogo diadakan setiap tahun bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Ponorogo dan perayaan Grebeg Suro.

Salah satu peran galeri kesenian Reog ini adalah sebagai wadah untuk mengabadikan, memperkenalkan dan melestarikan karya seni yang berhubungan dengan Reog. Galeri ini juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda yang tertarik dengan kesenian Reog, yang memiliki tujuan untuk mengabadikan karya seni lokal. Dengan begitu karya-karya yang telah dibuat tidak hilang begitu saja dengan perkembangan zaman. Kesenian Reog telah dilestarikan dan dijaga oleh masyarakat Ponorogo, maka dari itu, galeri seni hadir untuk membantu melestarikan kesenian Reog sebagai ikon Ponorogo. Reog sendiri pernah diakui oleh negara lain, dengan kejadian tersebut, galeri seni ini mengajak masyarakat Indonesia untuk mengakui, mencintai dan ikut melestarikan budaya dan kesenian yang ada. Dengan demikian, galeri kesenian Reog bukan hanya tempat untuk mengagumi seni Reog, tetapi juga merupakan sarana dalam pelestarian dan promosi seni tradisional Ponorogo. Galeri ini membantu menjaga warisan budaya yang berharga dan memberikan apresiasi terhadap seni Reog kepada masyarakat luas.

Potensi Ekonomi Kreatif Galeri Kesenian Reog

Reog Ponorogo sudah dikenal dengan luas, bahkan telah mendapatkan pengakuan internasional, hal ini dapat dimafaatkan untuk membuat galeri kesenian Reog yang menarik wisatawan atau pengunjung untuk membeli barang yang identik dengan Reog, serta dapat mengetahui sejarah dan cara pembuatan kostum Reog. Galeri kesenian Reog dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pengembangan ekonomi kreatif di Ponorogo. Berikut beberapa potensi ekonomi kreatif dalam galeri kesenian Reog:

1. Pameran Seni dan Penjualan Karya

Galeri Seni Reog dapat digunakan sebagai ruang pameran seni rupa, dimana ditampilkan topeng Reog, kostum, alat musik dan karya seni yang berhubungan dengan seni Reog. Dalam hal ini, pengunjung dapat membeli karya seni untuk Festival Nasional Reog Ponorogo tahunan atau sekadar untuk koleksi. Pameran seni ini juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata untuk memajukan perekonomian Ponorogo, dan juga dapat digunakan untuk mengabadikan karya-karya masyarakat Ponorogo. Seniman juga dapat memanfaatkan pertunjukan seni ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan pengakuan atas karyanya dan menjual karyanya kepada pengunjung atau bahkan kolektor seni. Pameran ini berperan penting dalam melestarikan dan memperkenalkan seni Reog kepada generasi muda serta menunjang perekonomian Ponorogo.

2. Pelatihan dan Workshop

Pelatihan dan workshop termasuk usaha dalam melestarikan warisan budaya seperti kesenian Reog. Galeri seni ini dapat dijadikan tempat untuk belajar memahami dan mendalami kesenian Reog. Pelatihan ini melibatkan orang yang berpengalaman dalam seni Reog, yang akan membimbing peserta dalam mempelajari gerakan tarian, teknik vokal dan permainan alat musik tradisional yang biasa digunakan untuk mengiringi tarian Reog.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun