Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Angin dan Debu

11 Mei 2023   08:45 Diperbarui: 11 Mei 2023   08:50 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku terdiam. Benar juga, kemarin aku masih usil. Tapi usilku tidak ngawur. Menurutku. 

Tapi tak tahu kenapa untuk yang satu ini aku malas sekali mengganggu orang. Apalagi melihat tampang ibu itu yang memelas, aku jadi tidak tega mengerjainya. 

"Aku sudah tobat", jawabku singkat. 

" Okayyy, kita lihat aja apa bener kamu tobat", kata debu sinis. 

Sementara kami berdebat, ibu itu sudah berhasil mendapatkan kembali lembaran -lembaran merah yang berjatuhan tadi. Dan sekarang sudah kembali naik ke atas motor dan siap menjalankannya. Tidak lupa memasukkan uang yang jatuh ke tas yang ia kalungkan menyamping di tubuhnya

Belum juga motor berjalan, tiba-tiba sebuah motor melaju cepat dari arah belakang. Ketika berada sejajar  di samping motor si ibu,  tangan lelaki yang dibonceng bergerak cepat merampas tas berisi uang tadi. 

" Copetttt...... !", teriak si ibu seketika. Terdengar suara gelak dari dua lelaki yang sudah melesat di depan sana. Si Ibu  juga segera tancap gas,  berusaha mengejar si  pencopet.

" Ini tasmu, aku kembalikan !", kata lelaki yang dibonceng sambil melempar tas ke arah ibu. Tentu saja sesudah menguras isinya. 

" Awas ya, kembalikan uangku !', teriak si ibu. Sambil terus mengencangkan gas motornya. 

" Saatnya beraksi ", kataku pada debu. Tapi debu justru tersenyum meledek. "Pergi sana sendiri !", ketusnya

"Baiklah", balasku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun