Sekilas dalam bayangan
Bintang paling benderang melesat, terbang.
Mendarat mulus di hadapan
Tetiba berubahlah jadi sosok seorang pangeran
Dengan kuda putih sebagai tumpangan
Apakah ini nyata atau hanya angan ?
Mata cantik itu mengerjap pelan
Masih jelas dalam redup tatapan
Sebuah tangan mengelus lembut kepala Â
Suara merdu mengusik di pendengaran
"Bintangmu ada di sini, sayang "
Bibir mungil itu tersenyum riang
"Papa !', lalu menghambur dalam pelukan
Cinta pertamanya yang tak pernah lekang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!