Muhammad Yamin mulai karir menulisnya pada tahun 1920-an dengan menghasilkan karya-karya berbahasa melayu klasik yang diterbitkan di jurnal jong Sumatra. Pada tahun 1922, ia dikenal sebagai penyair melalui Kumpulan puisi Tanah Air, yang menjadi salah satu kumpulan puisi modern Melayu pertama.Beberapa tahun kemudian, pada 1928, Yamin menerbitkan karya penting berjudul Kepada Regu, karya penting yang menyusun semangat persatuan bangsa Indonesia dengan moto "satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa". Di tahun yang sama, ia juga menulis drama Sejarah Ken Arok dan Ken Dedes yang mengangkat kisah sejarah Jawa.
Dalam karya puisinya, Yamin sering menggunakan bentuk soneta yang terinspirasi dari sastra Belanda, meskipun ia tetap mempertahankan karya, drama, esai, novel Sejarah, serta menerjemahkan karya-karya besar seperti Julius Caesar karya Shakespeare dan karyaa Rabindranath Tagore. Pada awal 1930 an, ia aktif di bidang jurnalistik dengan bergabung dalam redaksi surat kabar Paronama bersama sejumlah tokoh nasional. Kemudian, pada pertengahan dekade 1930 an, Yamin Bersama rekan-rekannya mendirikan surat kabar Kebahonan, yang ditrbitkan oleh organisasi politik yang mereka dirikan, sebagai sarana untuk menyuarakan semangat nasionalisme dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Â Â
Muhammad Yamin merupakan sosok multitalenta yang memiliki peran strategis dalam sejarah perjuangan dan pembangun bangsa Indonesia. Sebagai seorang ilmuwan, politikus, sastrawan, serta pemikir konstritusional, beliau memberikan kontribusi signifikan dalam perumusan dasar negara, perjuangan kemerdekaan, serta perkembangan kebudayaan dan Pendidikan nasional. Keberanian dan prinsip keadilan yang ditegakkan selama masa jabatannya sebagai Menteri Kehakiman mencerminkan komitmen beliau terhadap nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. Warisan pemikiran dan karya-karyanya senantiasa menjadi sumber inspirasi bagi bangsa Indonesia hingga saat ini, sehinng menjadikan beliau sebagai salah satu pahlawan nasional yang patut dihormati dan dikenang sepanjang masa.
Â
Â
Daftar Pustaka:
Â
- Suhaeni, N. (2024). Ensikklopedi Tokoh Nasional: Muhammad Yamin. Nuansa Cendekia.
- Nasution, K. A. Moh. Yamin: Peran dan Sumbangsihnya bagi Indonesia. DIVA PRESS.
- NAILUFAR, U. E. (2015). Kontribusi Pemikiran Mr. Muhammad Yamin Terhadap Perkembangan Pendidikan Karakter Pemuda di Indonesia (Doctoral dissertation, IAIN Syekh Nurjati Cirebon).
- (N.d.). Retrieved from https://www.hukumonline.com/berita/a/mr-muhammad-yamin--peletak-dasar-negara-hingga-pencetus-lembaga-uji-materi-lt611db21fc51dc/
- Isnanto, B. A. (n.d.). Profil Muhammad Yamin, Tokoh di Balik Lahirnya Pancasila Asal Sumbar. Retrieved from https://www.detik.com/sumut/budaya/d-7937761/profil-muhammad-yamin-tokoh-di-balik-lahirnya-pancasila-asal-sumbar
- Â https://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Muhammad_YaminÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI