Mohon tunggu...
Nurul Jubaedah
Nurul Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Teacher, writer, traveler, vloger

“Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Cara Terbebas dari Penjara Jiwa

19 Mei 2022   16:51 Diperbarui: 19 Mei 2022   17:00 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

5 Cara Terbebas dari Penjara Jiwa

(Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag Guru SKI di MTsN 2 Garut)

Penjara jiwa adalah istilah untuk seseorang yang jiwanya sedang berada dalam tahanan dan terbelenggu dari kebebasan. Bebas bukan berarti bablas namun, jika seseorang tengah berada dalam keramaian tapi hatinya kosong, hampa, dan sepi maka ia sedang terindikasi berada dalam penjara jiwa.

Jiwanya hidup tetapi tidak bergerak bebas. Nadinya berdetak tetapi ruhnya sedang berada di suatu tempat yang bernama penjara jiwa. Apa yang membuat seseorang jiwanya terpenjara?, Penyebabnya adalah DOSA.

Berikut ini ada 5 cara agar seseorang bisa terbebas dari penjara jiwa :

1. Terapi Air 

Percikkanlah air  pada wajah anda maka rasakanlah sensasinya. Air adalah komponen yang digunakan untuk berwudhu. Wudhu memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu, menenangkan hati, mencegah bakteri, membersihkan kuman, melindungi kulit dari kerutan, membuat perasaan tenang dan wajah berseri-seri, menjaga kesehatan kulit dan daya tahan tubuh, menghapus dosa dan mengatasi insomnia, melancarkan peredaran darah serta mencegah  jamur pada kaki.

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, 

dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (Q.S. Al-Maidah: 6)

2. Terapi Jiwa 

Meditasi spiritual cocok untuk Anda yang ingin lebih dekat dengan Tuhan dan alam semesta. Melalui meditasi spiritual, Anda dapat merenungkan kehidupan dan hal-hal yang terjadi di sekitar Anda. Anda dapat melakukan meditasi ini dengan mengucapkan doa atau pujian tergantung pada keyakinan Anda.

Banyak cara untuk mengingat Tuhan seperti dengan cara membaca Al-Qur'an, dzikir, istighfar, shalat, atau literasi agama. Terapi jiwa juga bisa dilakukan dengan cara terus berbuat baik sehingga melihat orang lain bahasia akan tumbuh perasaan tenang. 

Menyantuni fakir miskin, memelihara kucing sakit dan kelaparan, membantu sesama, berbagi uang jajan dengan teman yang sedang tidak punya uang,

Terapi jiwa yang sesungguhnya seperti yang ditegaskan dalam firman Allah SWT berikut ini : "Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam syurga-Ku". (Q.S. Al-Fajr : 27-30). Kemudian diperkuat dengan hadist berikut ini :

"Mintalah fatwa pada jiwamu. Mintalah fatwa pada hatimu (beliau mengatakannya sampai tiga kali). Kebaikan adalah sesuatu yang menenangkan jiwa dan menentramkan hati. Sedangkan kejelekan (dosa) selalu menggelisahkan jiwa dan menggoncangkan hati." 

(HR.Ad Darimi 2/320 dan Ahmad 4/228. Syaihk Syu'aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hoif. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi. Lihat Al-Irwa' no. 1734).

3. Terapi Pikiran 

Melakukan terapi yang membantu untuk menyeimbangkan pikiran dan tubuh adalah solusi yang dapat diandalkan untuk masalah kesehatan. Terapi ini akan mendapat manfaat dari dalam. 

Relaksasi mental dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Relaksasi dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti mengaji, mendengarkan pengajian, membaca AlQur'an, mendengarkan musik, menonton drama komedi, dan latihan pernafasan.

Selain latihan  pernafasan, meditasi juga merupakan salah satu metode relaksasi atau terapi pikiran untuk meredakan stress atau cemas. Mulailah dengan duduk di atas lantai lalu lipat kedua kaki anda. Pejamkan mata, tenangkan hati, konsentrasi dan bayangkan satu objek gambar, fikirkan satu kata, dengarkan nafas anda sendiri. 

Lakukan hal ini secara rutin setidaknya lima menit setiap hari. Hal ini dapat merangsang bagian saraf otak yang mengendalikan stress dan rasa cemas.

4. Terapi Fisik 

Terapi fisik, biasanya melibatkan latihan kekuatan, terapi panas, pijat, dan olahraga yang diawasi. Kadang-kadang terapi fisik digunakan untuk mengobati cedera  dan kadang-kadang digunakan untuk membantu pasien menebus hilangnya fungsi. Terapi fisik secara umum membantu orang menjadi lebih mobile.

Olahraga bermanfaat untuk kesehatan mental, meningkatkan fungsi otak. Temuan lain menyebutkan, olahraga dapat meningkatkan zat kimia di otak, yaitu brain-derived neurotrophic factor (BDNF) yang dapat merangsang pembentukan sel otak baru, meningkatkan rasa percaya diri dan mempertajam memori.

5. Terapi Hijau 

Hubungan dengan alam sering dikaitkan dengan psikologi positif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan atau kesejahteraan  seseorang. Penelitian telah menunjukkan bahwa berhubungan dengan alam dapat membantu seseorang  meningkatkan kesehatan mental mereka.

Hal ini termasuk membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan suasana hati positif seperti perasaan bahagia dan santai, dan mungkin mengurangi emosi negatif seperti kecemasan, mempertajam memori, meningkatkan kualitas tidur, dan memperlambat pikun.

Dalam ranah kognitif, seseorang yang terhubung dengan alam cenderung lebih fokus, lebih produktif, dan mampu berpikir lebih baik tentang masalah  kehidupan sehari-hari. Selain itu, adanya rasa keterkaitan dengan alam dapat membantu seseorang  memahami kesadaran  menjaga lingkungan.

Dalam sebuah penelitian juga dikatakan bahwa  interaksi yang baik dengan alam akan meningkatkan keinginan seseorang untuk beraktivitas di luar ruangan. Hal ini berdampak positif tidak hanya pada kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik.

Dengan banyak aktivitas di luar ruangan, seseorang dapat menghirup udara segar yang  kaya oksigen, bersentuhan dengan bakteri, dan dapat meningkatkan keterampilan sosial ketika aktivitas di alam dilakukan dengan orang-orang yang tinggal lebih dekat.

Untuk menghindari penjara jiwa yaitu melalui konsep kesehatan jiwa serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Al-Qur'an memandang tentang psikoterapi untuk gangguan mental adalah penyembuhan iman.

Konsep kesabaran dalam psikoterapi menuju pembentukan jiwa yang baik, seorang budak yang telah disingkirkan dari potensi negatif seperti kesombongan, pemikiran buruk, putus asa, dll, dapat membentuk kepribadian yang sulit untuk selalu bertahan (survive) menghadapi tantangan hidup. 

Konsep kesabaran yang terkandung dalam Al-Qur'an meliputi : pengendalian diri, perilaku optimis, dan percaya kepada Allah SWT terdapat dalam Surat Al-Baqarah (2): 153, 155, dan Q.S. A Zariyat 56.

Amalan penyerahan diri dan ketekunan adalah bentuk
terhadap Allah. Mintalah bantuan dan harapan untuk masalah yang dihadapi hanya Tuhan. Memiliki optimisme dan kekuatan karena memiliki keyakinan yang besar akan membantu kesulitan. 

Dengan demikian, manusia tidak akan mudah menyerah ketika dihadapkan pada persoalan hidup

Daftar Pustaka

An-Najar, Amin. Ilmu Jiwa dalam Tasawwuf. Jak-Sel: Pustaka Azam, 2004.

Aziz, Moh Ali. 60 Menit Terapi Shalat Bahagia. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press, 2018.

Santoso, Agus, dkk. Terapi Islam. Surabaya: IAIN Sunan Ampl Press, 2013.

Syukur, M. Amin. Sufi Healing: Terapi dalam Literatur Tasawwuf"Jurnal Walisongo" Vol. 20 No. 2. Semarang: IAIN Walisongo, 2012.

Zaini, Ahmad. Shalat sebagai Terapi bagi Pengidap Gangguan Kecemasan dalam Perspektif Psikoterapi Islam. Semarang: STAIN Kudus, 2015.

 

Biodata

Nurul Jubaedah lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan  : D1 Akuntansi (1995), S1 PAI UNIGA ( 2001), S1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S2 PAI UIN SGD Bandung (2012). 

Prestasi : Pembimbing KIR : Membimbing 27 judul Karya Ilmiah Remaja kategori sosial budaya, menghantarkan peserta didik juara 1,2,3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat Provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat Nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 di GTK Madrasah (2021), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022). 

Karya : 1 buku solo 18 buku antologi (Januari-April 2022). Memiliki 540 konten pendidikan di canal youtube dan 50 artikel (Oktober 2021-Mei 2022). Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/. Instagram (nj_78). Email : nuruljubaedah6@gmail.com. Whatsapp : 081322292789.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun