Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjalanan Mistis Agil

15 April 2021   16:09 Diperbarui: 15 April 2021   16:16 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : Ceritaa-misteri.blogspot.com

"Apakah  Yuyu Rumpung  yang mempunyai rencana menjodohkan dirimu, atau orang tuamu?" Tanyaku, namun tidak disangka dengan pertanyaanku itu Jesari menjadi  gusar.

"Apakah begitu tega Siwo Yuyu Rumpung melakukan niatnya padaku?"

"Bisa saja Lur karena dengan menyatunya Parang Garuda dan Carang Soka akan semakin besar pula  kekuasaan Yuyu Rumpung sebagai orang yang punya gagasan ini."

Lolongan anjing hutan terdengar untuk  pertama kalinya kala Agil  memasuki kediaman Jasari. Ia tunggui saja di luar karena pengawal yang bermuka dingin sedingin e situ tidak mengizinkan dirinya masuk. Ada satu dipan yang diperuntukkan dirinya dan rupanya di atas dipan itu sudah ada baju dan celana bahkan ada juga semcama kain yang digunakan untuk apa Agil tidak tahu. Ia hanya tahu badannya sudah capek.

Agil merebahkan dirinya di pojok kediaman Jasari yang megah dan besar. Pandangannya menatap langit langit atap yang juga terbuat dari kayu jati. Sesekali pandangannya ke  Balairung yang sudah mulai samar-samar bercahaya.  Kini lolongan anjing hutan sudah mulai sering terdengar. Burung-burung malam pun seolah tidak berhenti mengamini lolongan si pemburu malam. Dan serangga serangga malam pun bersuara jika mereka pun masih ada.

Dalam balairung nanti Agil hanya berharap Jasari bisa menyuarakan suara hatinya. Jika dilubuk hati Jasari yang terdalam telah terpikat dengan seorang gadis desa yang pernah di temuinya namun belum sempat bercakap-cakap hanya pandangan penuh mantra cinta. Kemudian besok pagi tidak ada lagi ada rombongan yang pergi ke Carang Soka untuk mengantarkan temanten mungkin juga tidak terjadi peperangan antara Parang Garuda dan Carang Soka.

Dalam kelelahan agil tidak sadar jika dirinya sudah ditunggu oleh Jasari untuk bertemu dengan orang tuanya yang juga Adipati Parang Garuda. Karena dibangunkan tidak bisa, akhirnya Jasari hanya membiarkan Agil yang tampak kelelahan dalam tidurnya.  Ditinggalkan begitu saja dan baju yang tidak jadi dipakai hanya dilihat saja oleh Jasari.

"Sebenarnya pas ukuran baju ini untuk kamu Lur."  Kemudian bergegas Jasari menuju balairung yang pelan-pelan terdengar suara gending yang dilantunkan oleh pengrawit kadipaten yang diiringi gamelan. Pelan-pelan berubah menjadi lantunan suara lain sama sekali yang didengar oleh Agil.

Agil merasa itu bukan suara gamelan dan pesinden tetapi suara orang mengaji. Agil paham betul jika itu adalah suara orang-orang yang sedang membaca Al-quran. Di fokuskan pendengarannya dan nyata sekalai itu adalah suara orang yang sedang membaca ayat suci dan Agil paham sekali yang sedang dibaca adalah surat Yaasin. Karena sering dibacanya kala malam jumat. 

Segera saja agil buka mata, kemudia yang ia lihat adalah Ibunya dan ayahnya ada disampingnya kemudian ia tolehkan kepalanya saudara-saudaranya yang lama tidak bertemu juga ada disampinya. Agil Mencoba bangun, tapi begitu susah namun dicobanya juga akhirnya ia bisa duduk. Namun Agil jadi heran orang-orang yang ada di sekitarnya malah berhamburan lari.

"Agil Hidup... Mayat hidup..." Jelas sekali ia mendengar suara itu. Namun di antaranya ada yang juga sadar dan tahu apa yang dilakukan. Ada yang segera melepaskan tali pada tubuhnya. Agil pun bergidik juga ternyata dirinya sudah ditali pocong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun