Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sebelum Kenal Karya SDD, Materi Lain Okey, Puisi Minggir...!

30 April 2020   13:14 Diperbarui: 30 April 2020   16:57 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SDD, Dokumentasi pribadi. (Foto ini diambil saat berlangsungnya ajang Kompasianival Desember 2018, di Lippo Mall Kemang, Jakarta)

Dari bangku sekolah saya kurang suka pelajaran puisi.  Sebab, bahasa puisi itu susah dimengerti.

Waktu saya sekolah  di SLP dan SLA era 6 puluh dan 7 puluhan,  kalau disuruh Pak Guru menulis/cipta puisi, palingan yang keluar puisi andalan semasa Sekolah Rakyat, "Kerlap-kerlip Lampu Di kapal ...." dan "Anak Cecak di Atas Loteng". Sayangnya saya tak ingat lagi ujungnya ke mana, judulnya apa. 

Setinggi-tingginya kepintaran saya mencipta puisi, mengutip beberapa pantun Emak yang sering beliau nyanyikan saat meninabobokan adik.

Intinya zaman itu, kalau belajar Bahasa Indonesia, materi  lain okey, puisi minggir ...!  He he ....  Salam #DariRumahAja, di Pinggir Danau Kerinci.

****  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun