Mohon tunggu...
Nurrizky Lestari
Nurrizky Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Program Studi Pendidikan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan Ekonomi

30 November 2022   08:02 Diperbarui: 30 November 2022   08:09 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

yang tinggi. Sebagai hasil pembangunan, tingkat kematian turum drastis ke bawah. Seringkali,

tingkat kelahiran tetap tinggi, sebelum akhirnya mengikuti tingkat kematian pada jalur

menurunnya. Hal ini menyebabkan pertumbuhan penduduk yang tinggi di negara-negara

berkembang. 2) Struktur pekerjaan dan produksi.Pertanian menyumbang sebagian besar

produksi di negara-negara berkembang. Memang, mengingat hasil pertanian yang substansial

diproduksi untuk konsumsi sendiri dan mungkin tidak diambil dalam data, proporsinya

mungkin lebih tinggi daripada yang diungkapkan oleh angka yang dipublikasikan. Untuk

empat puluh lima negara termiskin yang datanya diterbitkan oleh Bank Dunia, disebutnegara

berpenghasilan rendah, proporsi rata-rata output dari pertanian mendekati 30%. Ingat bahwa

empat puluh lima negara termiskin termasuk India dan Cina dan karena itu sebagian besar

penduduk dunia. Data untuk apa yang disebut negara berpenghasilan menengah, yang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun