perhitungan pendapatan tidak begitu banyak karena mereka berfluktuasi, tetapi tidak
berfluktuasi di sekitar harga rata-rata yang "tepat", jika "benar" diukur dengan daya beli.
Bahkan jika nilai tukar menyetarakan harga barang yang diperdagangkan secara internasional dari waktu ke waktu, kerugian substansial (Erensi) tetap ada pada harga barang dan jasa bukan
perdagangan seperti perumahan dan transportasi domestik. Ada alasan sederhana untuk ini:
karena negara-negara berkembang memiliki pendapatan yang relatif rendah, Dengan
menetapkan harga internasional untuk beberapa barang memperkirakan pendapatan relatif
terhadap harga tersebut, maka diadakanlah perbandingan yang mempertahankan "paritas daya
beli" dengan istilah "pendapatan PPP" (Program Perbandingan Internasional).
Adapun beberapa faktor struktural dalam memberikan gambaran singkat mengenai
karakteristik negara-negara berkembang, dimulai dari : 1) Karakteristik demografis, negara-
negara yang sangat miskin dicirikan oleh tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian