Mohon tunggu...
Nurmala
Nurmala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Saya menyukai hal yang berkaitan dengan pendidikan dan masyarakat, karena menurut saya mempelajari ilmu tersebut menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Fungsionalisme Struktural dengan Pemikiran Talcott Parsons (1902-1979)

16 September 2022   19:16 Diperbarui: 16 September 2022   19:32 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tindakan individu mengarahkan pada orientasi atau tujuan, tindakan pelaku memiliki berbagai macam alat untuk mencapai tujuan tersebut, dan individu dipengaruhi oleh kondisi dengan bimbingan nilai dan ide serta norma, dalam melakukan tindakan ini masyarakat diberi kebebasan untuk mengatur sarana atau alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. 

Seringkali kita melihat bahwa kesuksesan seseorang itu dilihat dari kekayaan semisal: sudah memiliki rumah mewah, mobil yang banyak, dan lainnya, hal tersebut terjadi karena adanya proses internalisasi dan sosialisasi sehingga masyarakat menganggap persepsi kesuksesan itu dilihat dari seberapa banyak kekayaan yang bisa didapatkan, padahal arti sukses itu tidak hanya dengan harta yang didapat tetapi bisa juga dengan materi yang didapat tergantung dari persepsi setiap daerah yang menilainya.

Berikutnya masyarakat dalam fungsionalisme struktural, arti masyarakat disini yaitu memiliki arti sekumpulan dari sistem-sistem sosial yang memiliki keterkaitan dan saling membutuhkan, masyarakat merupakan bagian dari sistem, dan masyarakat juga sebuah organisme biologis yakni jika individu melakukan kesalahan di masyarakat maka akan berdampak kepada individu lainnya, masyarakat memiliki peran sebagai norma-norma, nilai-nilai, konsensus dan bentuk kohesi sosial, serta terciptanya keteraturan dan keseimbangan dalam masyarakat, yang dimana masyarakat diharapkan dapat mematuhi segala norma-norma, nilai-nilai, adat istiadat atau tradisi di masyarakat supaya terwujud masyarakat yang harmonis serta terhindar dari konflik. Berikut cara untuk mempertahankan stabilitas masyarakat agar tetap stabil menurut Talcott Parsons pada tahun 1956 dengan merevisi teori sistem yang menyebutkan terdapat empat subsistem dalam masyarakat yaitu dengan menggunakan Model Agil:

1. Adaptation

Dalam kerangka adaptasi subsistem ekonomi, yaitu ekonomi memiliki adaptasi dengan situasi kondisi dalam masyarakat, dan fungsi adaptasi ini juga diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan eksternal yang darurat dan disesuaikan dengan lingkungan, contoh adaptasi dilakukan subsistem ekonomi yakni: adanya proses produksi barang dan jasa, sehingga mengakibatkan pertumbuhan ekonomi tinggi dan masyarakat dapat hidup harmonis dan sejahtera.

2. Goal attainment

Penjelasan goal attainment ini berkaitan dengan subsistem politik yaitu sebuah sistem untuk mencapai tujuan utama yang berkaitan dengan politik, semisal adanya distribusi kekuasaan dan memonopoli unsur pemaksaan yang sah dari suatu negara, semisal contoh: masyarakat dikendalikan oleh berbagai macam kebijakan yang telah dibuat.

3. Integration

Dalam fungsi integrasi disini juga terdapat fungsi adaptasi, pencapaian dan tujuan, semua sistem yang ada terintegrasi, dalam integrasi ini juga terdapat adanya hukum untuk mengatur subsistem sosial seperti dengan memberikan sanksi sosial jika di masyarakat, tetapi jika konteksnya negara maka akan adanya hukum pidana maupun hukum perdata.

4. Latency

Pada latency ini yaitu fungsi mempertahankan pola dan struktur di masyarakat, jadi sistem memiliki fungsi untuk memelihara, melengkapi dan memperbaiki yang bersifat individual maupun kultural untuk menciptakan dukungan atau motivasi, latent pattern maintenance ini dilakukan oleh subsistem budaya yang memiliki tugas untuk memelihara nilai-nilai, norma-norma, dan budaya yang berlaku untuk terciptanya pelestarian struktur masyarakat yang terbagi menjadi adanya subsistem keluarga, subsistem agama, dan subsistem pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun