Mohon tunggu...
Nurmala
Nurmala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Saya menyukai hal yang berkaitan dengan pendidikan dan masyarakat, karena menurut saya mempelajari ilmu tersebut menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Fungsionalisme Struktural dengan Pemikiran Talcott Parsons (1902-1979)

16 September 2022   19:16 Diperbarui: 16 September 2022   19:32 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Institusi keluarga menurut Talcott Parsons merupakan bagian miniatur dari masyarakat, jika terjadi permasalahan dalam masyarakat maka yang dilihat adalah miniatur dari keluarga yang berada di dalam masyarakat tersebut, yang memiliki tujuan untuk menciptakan keharmonisan baik dalam lingkup keluarga maupun masyarakat, kemudian peran institusi keluarga sangatlah strategis, oleh karena itu Talcott Parsons mengemukakan bahwa dengan adanya keluarga maka masyarakat dapat terbentuk. 

Negara Indonesia pernah menggunakan pemikiran Talcott Parsons pada masa Orde Baru, dengan tujuan agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang subversive, sehingga pada zaman pemerintahan Soeharto dibuatkan program-program yang merugikan masyarakat, dan juga menciptakan paksaan, terjadinya terror, insiden penembakan misterius, dengan adanya pemikiran tersebut guna untuk menciptakan keharmonisan, sehinggan Orde Baru dapat bertahan selama 32 tahun.

Banyak sekali manfaat yang dapat dipetik dari penjelasan mengenai sosok tokoh sosiologi yang terkenal yaitu Talcott Parsons, selain kita mendapatkan ilmu pengetahuan juga dapat mengimplementasikan dari penjelasan tersebut, manusia sebagai makhluk sosial yang selalu memiliki keterkaitan dan ketergantungan dengan lingkungan atau orang-orang disekitarnya, oleh karena itu kita juga diharapkan mau menerima segala bentuk peraturan yang telah tertanam di lingkungan tersebut seperti, nilai-nilai, norma-norma, adat istiadat atau tradisi, dan lainnya dengan tujuan agar terciptanya keharmonisan dalam masyarakat, serta persepsi di setiap daerah berbeda-beda, jelas memang jika didaerah perkotaan kesuksesan dilihat dari harta yang bisa didapatkan, tetapi kalau di lingkungan daerah pedesaan tentu kesuksesan dapat dilihat dari segi  materi, perilaku yang baik itu sudah menjadi hal yang sukses, oleh karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa, diharapkan dapat memiliki keseimbangan antara pengetahuan dan perilaku, meskipun negara kita memiliki keanekaragaman budaya, agama, ras dan lainnya, tentu kita harus dapat menjaga perbedaan tersebut dan dapat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan, untuk dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera dan membangun kehidupan yang harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun