Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semut pun Memilih Apa yang Sedang Mereka Gerogoti

16 Juni 2021   18:47 Diperbarui: 16 Juni 2021   18:53 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.harianaceh.co.id

Kucar-kacir saat amunisi terakhir melenyapkan asa, begitu kah?

Detik-detik penantian terasa amat panjang untuk diringkaskan. 

Abrakadabra! Semua berubah. Gelap. Sunyi. Senyap. Gerombolan itu mulai beraksi.

Kamu bukan siapa-siapa, bisiknya. Kemudian saksikan lah 'bisa' semut-semut kecil itu...mulai menggerogoti!


Malam yang terlalu panjang kian pelik, terlewati dengan aroma anyir menyingkir

Memuat amunisi dengan ambisi berapi-api membakar gejolak dalam hati

Berdiri lebih tegak dengan pondasi yang kokoh bulatkan tekad ayo...mulai!

Lari. Lari lagi! Lagi! Lebih jauh! Hingga menembus mimpi ilusi hingga ke tepi

Baskara tersenyum, manis sekali! Wah sungguh enggan untuk dilewati

Hari esok masih tetap jadi misteri, kenapa bersedih hati? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun