Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Korban Talak Tiga 7

15 Februari 2023   02:18 Diperbarui: 15 Februari 2023   02:41 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kakak harus bagaimana sekarang, Yum?"

"Kurang ajar si Angga. Kita nggak boleh diam, Kak."

"Apakah Kakak harus pindah kerja?" tanya Karina.

"Menurutku jangan. Angga harus menerima ganjarannya dulu."

"Apa yang akan kamu lakukan, Yum?"

Gadis itu diam. Dia membisikkan sesuatu kepada kakaknya yang lantas mengangguk-angguk dan tidur.

Esoknya di kantor, Yumna segera menemui Heri di ruangannya. Ia mengatakan semuanya pada lelaki itu sehingga tanpa sadar, lelaki jangkung itu menampar meja.

Prakkk!

"Sudah kuduga, dia biang keladinya." Gusar sekali kelihatannya saat ia ucapkan kalimat itu.

"Saya dendam, Pak. Kakak saya orangnya lemah, tapi saya tidak. Saya tidak bisa tinggal diam."

"Kamu benar, Yum." Heri duduk sambil melonggarkan dasi. Rasanya tenggorokannya seperti tercekik sesuatu sejak mendengar penuturan Yumna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun