Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Joko Pinurbo adalah Ranting Pohon Anggur
Ditolak Penerbit, JokPin Bakar Puisinya!
[PUISI] Dari Balik Sarungmu: Kepada Jokpin
Level Uzbekistan Memang Beda dengan Kita
Struick Effect pada Timnas Indonesia
Belajar dari Kasus Magang Ferienjob di Jerman
Kamu pasti suka!
Dewi KartikaAdriyanti
Dewi KartikaAdriyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis

Hobi berkeliling melihat pemandangan lingkungan sekitar sebagai bahan renungan. Memandang alam memiliki suatu kesenangan tersendiri dan dapat mengisi kembali ketenangan jiwa yang lelah dengan rutinitas yang dijalani.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asa Tak Sampai

6 Februari 2023   16:21 Diperbarui: 6 Februari 2023   16:25 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbang ke angkasa

menyibak tirai mega 

menuju langit luas

lepas...

Seringai picik sang bidadari 

menyembul di balik awan

Menjungkalkan asa 

Menumbalkan impian si peri

Merajamnya dengan aturan 

Peri lugu tak kan mau menyerah

Layaknya bocah bengal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

terbang

impian

asa

puitis

fiksiana

fiksi

puisi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.