4. Dampak FundamentalismeÂ
1.Reaksi terhadap Modernitas dan Sekularasi
Salah satu penyebab utama munculnya fundamentalisme adalah reaksi terhadap modernitas dan sekularisasi yang dirasakan sebagai ancaman terhadap nilai-nilai agama. Kaum fundamentalis memandang bahwa modernisme membawa ajaran agama ke pinggiran kehidupan masyarakat, digantikan oleh rasionalitas dan sains sekuler (Fauzan, 2010). Dalam pandangan mereka, modernisasi bukan hanya bersifat teknologis, tetapi juga menggerus otoritas agama dan nilai-nilai spiritual. Ketidakmampuan institusi agama dalam merespons tantangan ini turut mempercepat krisis identitas, sehingga sebagian kalangan berupaya kembali pada akar keagamaan mereka secara kaku dan literal.Â
2. Ketegangan antara Tradisionalisme dan Modernisme Intelektual Menurut artikel yang ditulis oleh Syakuro et al. (2024), munculnyaÂ
fundamentalisme juga dipicu oleh kegagalan kaum tradisionalis dalam mengantisipasiÂ
proses sekularisasi, serta kegagalan kaum intelektual modern dalam merumuskan sintesisÂ
antara Islam dan modernitas. Hal ini menimbulkan kekosongan diskursus yang diisi olehÂ
kelompok yang menawarkan jawaban sederhana namun absolut, yaitu kembali kepada teksÂ
secara literal dan pemahaman skripturalis (Syakuro et al., 2024). Situasi ini diperburuk olehÂ
kegagalan pendidikan yang membekali masyarakat dengan kemampuan berpikir kritis danÂ
kontekstual.Â