Semarang -- Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas hidup lansia, salah satu mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yaitu Nur Fitria Almaira merancang sebuah program pelatihan bertajuk "Gerak Bahagia di Usia Senja". Program ini dituangkan dalam modul yang menggabungkan aktivitas fisik ringan dengan pendekatan adaptif dan menyenangkan, sehingga membantu lansia tetap aktif secara fisik, emosional, dan sosial di usia lanjut.
Modul ini dirancang khusus sebagai tugas mata kuliah Gerontologi sekaligus bentuk implementasi dari program Bhakti Akademisi, yang berfokus pada perkembangan dan kebutuhan lansia. Berangkat dari pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga fungsi tubuh serta kesehatan mental, modul ini menghadirkan berbagai sesi yang dikemas secara kreatif dan ramah lansia. Tak hanya senam, kegiatan seperti permainan sederhana dan latihan relaksasi juga dimasukkan agar lansia bisa bergerak sambil menikmati suasana yang hangat dan menyenangkan.
Deskripsi Karya : Modul Gerak Bahagia di Usia Senja
Program pelatihan yang dimuat di dalam modul ini mencakup enam sesi inti, mulai dari sesi pembuka "Sambut Ceria" hingga penutup "Salam Bahagia". Setiap sesi dirancang dengan durasi yang proporsional dan tujuan yang jelas, misalnya melatih koordinasi, meningkatkan konsentrasi, serta membangkitkan semangat dan rasa percaya diri. Aktivitas seperti senam dengan kertas mengikuti irama lagu "Potong Bebek Angsa" atau permainan "Simon Says" memberikan variasi menarik yang mudah dilakukan namun tetap efektif menjaga kebugaran lansia.
Pendekatan yang digunakan bersifat adaptif dan non-kompetitif, dengan mempertimbangkan kemampuan fisik masing-masing individu. Seluruh kegiatan dilakukan dengan metode demonstrasi, praktik bersama, serta suasana kelompok yang mendukung. Musik berirama ceria dan alat bantu sederhana seperti kertas A4 menjadi elemen pendukung utama dalam menciptakan pengalaman yang bermakna.
Manfaat Program bagi Masyarakat Lansia
Implementasi modul ini memberikan dampak positif bagi para lansia, seperti meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik, memperbaiki suasana hati, serta mempererat hubungan sosial antar lansia. Selain itu, program ini juga memberikan manfaat bagi keluarga serta pendamping lansia, yang kini memiliki referensi tambahan dalam mendukung kesehatan orang tua mereka.
Kegiatan ini disambut baik oleh para lansia yang merasa lebih termotivasi untuk menjalani pola hidup sehat. Salah satu bagian dari oma-opa mengungkapkan rasa terima kasihnya karena mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat untuk kehidupannya.Â
Modul ini diharapkan dapat digunakan oleh para pendamping lansia, fasilitator komunitas, maupun kader kesehatan dalam menyelenggarakan kegiatan yang positif dan terstruktur untuk lansia. Lebih dari sekadar menjaga kesehatan fisik, program ini juga bertujuan membangun ikatan sosial, mengurangi stres, dan memperkuat rasa kebahagiaan pada masa tua.
Dengan semangat Gerak Bahagia di Masa Tua, diharapkan lansia dapat terus bergerak, tertawa, dan merasa dihargai karena usia senja bukanlah akhir dari produktivitas, melainkan awal dari kebijaksanaan yang dijalani dengan penuh sukacita.