Di tengah padatnya kerja dan deadline yang tak kunjung usai, liburan sering terasa seperti kemewahan. Padahal nyatanya, itu adalah kebutuhan dasar --- bukan cuma untuk tubuh, tapi juga untuk jiwa yang mulai menepi.
Data Bicara: Butuh Liburan Itu NyataMenurut OECD (2023), pekerja Indonesia bekerja rata-rata 40,4 jam/minggu,
lebih tinggi dari rata-rata global.
Studi dari JobStreet dan LinkedIn (2022) mengungkap:
62% pekerja merasa kelelahan mental
33% merasa bersalah mengambil cuti
78% merasa lebih produktif setelah liburan
Liburan bukan tanda malas. Liburan itu perawatan jiwa.
Bukan Sekadar Pantai: Pahawang dan Perjumpaan Tak Terduga
Liburan saya kali ini sederhana tapi tak biasa.
Kami pergi ke Pulau Pahawang, surga kecil di Lampung dengan air sejernih kaca dan langit yang tak pernah marah.
Di sana, saya bertemu seseorang yang pernah menjadi bagian hidup saya 10 tahun lalu --- seorang mahasiswa.
Sekilas Tentang Pulau Pahawang
Pulau Pahawang terdiri dari duo pulau utama: Pahawang Besar (berpenghuni) dan Pahawang Kecil (biasanya tak berpenghuni), dengan luas total sekitar 1.000--1.084 hektar. Pulau ini dikenal sebagai destinasi wisata bahari paling populer di Lampung Selatan, tepatnya di Kabupaten Pesawaran, Kecamatan Punduh PidadaÂ
Daya Tarik Utama
Snorkeling & diving:
Air lautnya sangat jernih dengan terumbu karang sehat dan ikan warna-warni seperti ikan badut ("nemo"), kerapu, hingga pari bintik biruSpot wisata ikonik:
Tanjung Putus: jembatan pasir alami yang muncul saat air surut menghubungkan Pahawang Kecil & Pulau Tanjung PutusÂ
Gosong Bekri, Nemo House, Cukuh Bedil, Kelagian (Besar/Kecil): spot snorkeling favorit di open tripÂ
Pantai & hutan mangrove alami:
Pantai pasir putih yang asri dikelilingi pohon kelapa dan garis mangrove yang masih terjaga baik
FKM Goes to Pahawang
tapi membawa saya kembali ke siapa saya dulu: seseorang yang pernah membantu, menyemangati, membentuk masa depan orang lain.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!