Mohon tunggu...
SORA
SORA Mohon Tunggu... Akuntan - Nama pena

anak ke 2 dari 5 saudara perempuan puisi tercipta ketika senang dan sedih yang mendalam tergambar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan

15 April 2021   10:37 Diperbarui: 15 April 2021   10:39 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah tulisan berisikan tentang ungkapan tulusnya harapan dan permohonan

Bermula dengan sapaan 

Kemudian perlahan semakin akrab

Tulisan ini bukan tentang berapa lama saling mengenal

Dan juga

Bukan seberapa jarak yang memisahkan

Tetapi tulisan ini berisikan tentang ungkapan 

Tulusnya harapan dan permohonan

Walaupun samar Bayangan masa depan

Ku coba kuatkan kaki untuk tetap bertahan

Meski jalan terjal dan berliku

Seuntai doa dan usaha

Sebuah hal istimewa yang ku punya

Agar harapan menjadi nyata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun