Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai  deangan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktifitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal secara teratur. Asupan makanan yang cukup secara kuantitas, kualitas dan mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh termasuk kedalam gizi seimbang. Tujuan dari gizi seimbang adalah agar kesehatan tubuh terjaga, pertumbuhan sempurna (pada anak-anak), zat gizi tersimpan, dan aktifitas fungsi sehari-hari berjalan optimal.
      Sistem imun adalah suatu sistem yang berperan dalam proses imunitas. Imunitas adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh tehadap benda asing (bakteri, jamur, virus, parasit, toxin, obat, makanan dan minuman). Komponen sistem imunitas berupa kulit, lendir, asam lambung, sumsum tulang, timus, sistem limfatik, kelenjar getah bening, limpa.
Bagaimana pengaruh gizi seimbang terhadap system imun?
      Gizi seimbang merupakan kunci system imun yang kuat. Di Tengah meningkatnya ancaman penyakit, banyak orang mencari cara instan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, padahal kuncinya ada pada pola makan bergizi seimbang seperti protein vitamin C, zinc, dan omega-3 yang berperan penting dalam memperkuat system imun.
      Sayangnya, banyak yang lebih memilih makanan cepat saji dan suplemen daripada asupan alami yang lebih efektif. Padahal, tanpa pola makan sehat suplemen saja tidak cukup. Kesadaran akan pentingnya gizi seimbang harus ditingkatkan baik oleh individu maupun pemerintah.
Beberapa pengaruh utama gizi seimbang terhadap system imun:
1. Meningkatkan Produksi Sel Imun
  Nutrisi yang cukup membantu tubuh memproduksi sel imun seperti limfosit, makrofag, dan antibody yang berperan dalam melawan infeksi.
2. Mengoptimalkan Fungsi Sel Imun
  Vitamin dan mineral seperti vitamin C, D, A, E, zinc dan selenium berperan dalam memperkuat respon imun serta melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh.
3. Mengurangi Resiko Peradangan