Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mbah, Merakyat Oraa Teyeng Digawe-gawe (part 2)

2 Oktober 2022   06:18 Diperbarui: 2 Oktober 2022   06:41 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut lain tepatnya di pintu menuju dapur rumah cat ungu tersebut, terlihat sepasang mata sedang mengawasi mereka. Mata yang berbinar dan penasaran tersebut sudah mengamati sejak tadi, saat pertama kali Mba Pion melangkahkan kaki memasuki rumah Mbah Minah.

Setelah melakukan foto bersama, Mba Pion pamit undur diri. Ia mencium tangan Mbah Minah, fotografer pun sigap mengambil gambar.

"Pak, nanti kita mampir Rumah Makan di desa sebelah ya. Saya lapar. Kegiatan tadi benar-benar menguras energi." ucap Pion sesampainya di mobil merah yang dari tadi terpakir di depan halaman Mbah Minah.

"Bukannya Mba Pion tadi sudah makan?"

"Sudahlah, jangan banyak tanya.Jalankan saja tugas Bapak."

"Baik Mba!"

***

Setelah Mba Pion keluar dari rumah Mbah Minah dan kemudian melambaikan tangan, seorang anak usia belasan memasuki ruang tamu. Ia dengan matanya yang masih penasaran segera menyerbu neneknya.

"Mbah, tadi itu Mba Pion ya?"

"Iya, Nang"

"Kok beda ya Mbah sama yang difoto-foto."

"Beda pripun, Nang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun