Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kebiasaan Kecil Dampak Besar: Khasiat Rutin Makan Tomat Sebelum Makan

19 September 2025   10:06 Diperbarui: 19 September 2025   10:06 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengonsumsi tomat sebelum makan bukan sekadar soal selera. Menurut prinsip gizi, mengawali makan dengan buah atau sayuran kaya serat dapat membantu mengendalikan nafsu makan, memperlambat penyerapan gula, serta mendukung kesehatan pencernaan. 

Sebuah penelitian di Appetite Journal (2015) menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi buah atau sayuran rendah kalori sebelum makan cenderung mengonsumsi kalori lebih sedikit pada hidangan utama.

Manfaat Rutin Makan Tomat Sebelum Makan

Berikut sejumlah manfaat yang bisa didapat dari kebiasaan sederhana ini:

  1. Meningkatkan rasa kenyang lebih cepat
    Tomat rendah kalori namun tinggi air dan serat. Kondisi ini membuat perut terasa penuh lebih cepat. Menurut penelitian dalam Journal of Nutrition (2014), asupan serat sebelum makan dapat menurunkan total kalori yang dikonsumsi. Bagi mereka yang sedang menjaga berat badan, tomat bisa menjadi pilihan praktis untuk membantu mengontrol porsi makan.

  2. Mendukung kesehatan pencernaan
    Serat dalam tomat merangsang pergerakan usus dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Serat juga membantu mencegah sembelit. Studi di Nutrients Journal (2020) menegaskan bahwa diet tinggi serat berhubungan dengan risiko lebih rendah terhadap gangguan pencernaan kronis.

  3. Menstabilkan kadar gula darah
    Mengonsumsi makanan berserat sebelum makan utama dapat memperlambat penyerapan karbohidrat. Sebuah penelitian di Diabetes Care (2018) menunjukkan bahwa strategi makan kaya serat sebelum karbohidrat membantu menstabilkan kadar gula darah pasca makan. Bagi penderita diabetes atau yang berisiko, kebiasaan ini bisa sangat bermanfaat.

  4. Melindungi kesehatan jantung
    Likopen pada tomat terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) serta meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Menurut penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Pharmacology (2017), konsumsi tomat dan produk olahannya berhubungan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

  5. Menyeimbangkan asam lambung
    Meski rasanya asam, tomat segar dalam jumlah wajar justru bisa membantu menyeimbangkan kadar asam dalam lambung berkat kandungan mineral dan airnya. Namun, bagi penderita maag atau GERD, konsumsinya tetap harus hati-hati. Tomat matang atau olahan sup tomat cenderung lebih aman.

Tips Konsumsi Tomat Agar Manfaat Maksimal

Agar manfaat tomat terasa optimal, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan sehari-hari:

  • Pilih tomat yang matang merah, karena kandungan likopen lebih tinggi dibanding tomat hijau.
  • Konsumsi 1-2 buah ukuran sedang per hari sudah cukup.
  • Bisa dimakan langsung, dijadikan jus tanpa tambahan gula, atau ditambahkan ke salad segar.
  • Untuk penderita masalah lambung, sebaiknya konsumsi tomat setelah makan atau dalam bentuk matang (misalnya sup, saus, atau tumisan). Menurut penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry (2002), likopen lebih mudah diserap tubuh setelah tomat dipanaskan dan dikombinasikan dengan sedikit minyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun