Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pelan-Pelan Perbaiki Hidupmu: Rahasia Tenang Dimulai dari Shalat

10 September 2025   05:45 Diperbarui: 10 September 2025   05:45 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berdoa Setelah Shalat (Sumber: Freepik/AI)

Hidup tidak akan berubah seketika, tapi bisa diperbaiki sedikit demi sedikit. Islam mengajarkan kita untuk memulai dari hal-hal kecil: memperbaiki shalat, memperbanyak ibadah, hingga meninggalkan keburukan. 

Inilah langkah-langkah pelan-pelan yang bisa jadi titik balik menuju hidup yang lebih baik.

1. Awali dengan Shalat yang Khusyuk

Setiap perjalanan perbaikan hidup dimulai dari shalat. Rasulullah SAW bersabda, “Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat.” (HR. Bukhari). Shalat bukan hanya ritual lima kali sehari, tapi juga momen berdialog dengan Allah.

Menguatkan kualitas shalat bisa dilakukan dengan cara sederhana: menjaga wudhu, tepat waktu, memahami arti bacaan, dan berusaha khusyuk. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.” (QS. Al-Ankabut: 45).

Dengan shalat yang baik, langkah pertama perbaikan hidup sudah tertata.

2. Perbaiki Hubungan dengan Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah petunjuk hidup (hudan linnas) yang menuntun manusia menuju jalan lurus. Tidak perlu langsung menamatkan 30 juz, cukup memulai dengan satu ayat per hari. Konsistensi lebih utama daripada kuantitas.

Membaca, memahami, dan mengamalkan ayat Al-Qur’an memberi ketenangan hati. Banyak yang merasakan, hanya dengan mendengar lantunan ayat suci, gundah gulana bisa berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun