Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pelan-Pelan Perbaiki Hidupmu: Rahasia Tenang Dimulai dari Shalat

10 September 2025   05:45 Diperbarui: 10 September 2025   05:45 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berdoa Setelah Shalat (Sumber: Freepik/AI)

Dengan doa dan syukur, hati menjadi tenang, langkah terasa ringan, dan jalan hidup lebih jelas.

7. Bangun Lingkungan yang Baik

Lingkungan memiliki pengaruh besar pada keberlangsungan perbaikan hidup. Berteman dengan orang-orang yang saleh, mengikuti kajian, atau bergabung dalam komunitas Islami akan memperkuat niat untuk istiqamah.

Pepatah Arab mengatakan: “Seseorang itu mengikuti agama temannya. Maka perhatikanlah dengan siapa engkau berteman.”

Jika berada dalam lingkungan yang positif, dorongan untuk terus memperbaiki diri akan semakin kuat. Sebaliknya, lingkungan yang negatif seringkali menyeret kita kembali pada kebiasaan lama yang buruk.

Mari Perbaiki Hidup, Pelan-Pelan Namun Istiqomah 

Hidup yang lebih baik tidak datang dalam semalam. Islam mengajarkan proses pelan-pelan, dimulai dari shalat yang khusyuk, memperbaiki hubungan dengan Al-Qur’an, menambah ibadah sunnah, menjaga lisan, mengurangi kebiasaan buruk, memperbanyak doa dan syukur, hingga membangun lingkungan yang baik.

Setiap langkah kecil adalah kemenangan besar. Sebab, Allah tidak menuntut kesempurnaan instan, melainkan kesungguhan dan istiqamah. 

Dengan terus memperbaiki diri pelan-pelan, insyaAllah hidup akan lebih tenang, terarah, dan penuh berkah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun