Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Sekolah Ke Liang Lahat: Ketika Bullying Tak Lagi Sekadar Luka Batin

15 Juli 2025   20:20 Diperbarui: 15 Juli 2025   20:20 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stop Bullying (Sumber: freepik/jcomp)

UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 54:
Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan wajib dilindungi dari tindak kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual dan penelantaran.

  • Permendikbud No. 82 Tahun 2015: Mengatur pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.

  • Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP):
    Menekankan bahwa kekerasan verbal, psikologis, dan sanksi yang mempermalukan murid merupakan pelanggaran berat.

  • Lalu mengapa praktiknya masih terjadi?

    Priya Adalah Alarm Kita Semua

    Kita mungkin sudah terlambat menyelamatkan Priya. Tapi kita masih bisa mencegah Priya-Priya lainnya menyusul. 

    Sekolah harus menjadi tempat yang aman, bukan ruang teror psikologis. Guru harus jadi pelindung, bukan pelaku. Teman harus jadi sandaran, bukan penghancur.

    Mari kita ubah cara berpikir: anak bukan objek didik yang bisa dibentak dan direndahkan seenaknya. Mereka manusia, yang punya perasaan, harga diri, dan hak untuk tumbuh dengan bahagia.

    Jika dunia dewasa gagal mendengarkan jeritan anak-anak, maka kita semua bersalah. Bukan hanya sebagai guru, tapi sebagai manusia.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun