“Dia cantik banget deh. Kulitnya mulus, hidupnya keliatan bahagia. Lah gue?”
Pernah mikir kayak gitu? Tenang, kamu nggak sendiri. Rasa insecure itu, ternyata, teman akrab banyak orang, terutama di zaman media sosial yang serba pamer dan penuh highlight kehidupan orang lain.
Tapi, hei… jangan buru-buru menyalahkan diri sendiri. Bisa jadi kamu bukan gagal atau kurang apa-apa. Kamu cuma lagi lupa satu hal penting: caranya sayang diri sendiri.
Insecure Itu Manusiawi, Kok…
Insecure adalah perasaan ketika kamu merasa diri ini nggak cukup baik. Nggak secantik dia, nggak sepintar mereka, dan kayaknya hidup kamu tuh… kok stuck aja. Ini bukan drama, ini realita banyak anak muda hari ini.
Menurut penelitian, semakin sering seseorang terpapar media sosial, makin tinggi kemungkinan mereka merasa tidak puas dengan dirinya. Kenapa? Karena yang kita lihat di layar kaca kecil itu adalah potongan terbaik dari hidup orang lain yang sudah dipoles, diedit, dan dikurasi.
Sementara kamu membandingkannya dengan real life kamu yang penuh perjuangan, air mata, dan kadang, overthinking jam 2 pagi.
Kenapa Kita Bisa Merasa Gak Cukup?
Karena kita manusia. Dan manusia itu makhluk sosial yang sadar atau nggak, suka membandingkan.
Tapi hati-hati, perbandingan yang terus-menerus bisa berubah jadi racun. Kamu mulai meragukan diri sendiri. Lupa kalau tiap orang punya jalan, waktu tempuh, dan tujuan hidup yang nggak sama.