Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cicil Kebaikan, Gram demi Gram: MengEMASkan Indonesia dari Hal Kecil

26 Juni 2025   15:07 Diperbarui: 26 Juni 2025   15:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang saya paham kenapa kampanye Pegadaian pakai istilah “MengEMASkan Indonesia”. Karena memang betul, perubahan besar itu nggak harus dari hal mewah. Bisa dari hal kecil, yang dikerjakan dengan konsisten.

Di desa-desa, di pelosok, banyak orang yang dulunya nggak ngerti soal investasi, sekarang bisa punya tabungan emas. Semua karena Pegadaian mau hadir dan menyederhanakan prosesnya. 

Bahkan lewat aplikasi, semua jadi makin mudah. Anak muda pun mulai ikutan. Nggak perlu antre, nggak perlu bingung.

Dan buat saya, itu bagian dari menebar kebaikan. Kebaikan finansial, kebaikan emosional, dan kebaikan sosial.

Dari Ruang Kelas untuk Negeri: Guru Juga Bisa MengEMASkan Indonesia

Sebagai seorang guru di sekolah khusus saya merasa punya tanggung jawab lebih untuk ikut menyebarkan semangat literasi keuangan kepada siswa berkebutuhan khusus maupun orang tua mereka. 

Di sela pelajaran dan kegiatan rutin sekolah, saya sering menyisipkan obrolan ringan tentang pentingnya menabung, termasuk mencoba menabung emas.

Saya ajarkan anak-anak, bukan hanya soal menghitung uang, tapi bagaimana uang bisa dikelola dan disimpan untuk masa depan. 

Karena anak-anak saya istimewa, saya buat  social story dan simulasi menabung sederhana yang mengasyikan. Beberapa siswa bahkan mulai bertanya dan penasaran: “Bu, simpan uang jajan seribu-seribu, bisa jadi emas juga?”

Jawaban saya selalu sama: “Bisa. Asal sabar dan tekun.”

Saya juga sempat berbagi cerita dengan beberapa orang tua siswa saat pertemuan rutin. Saya ajak mereka menyisihkan sedikit dari penghasilan untuk menabung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun