Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Lara Di Balik Tirai (Bagian 1: Tirai yang Selalu Tertutup)

16 Juni 2025   23:01 Diperbarui: 17 Juni 2025   20:46 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lara (Sumber: freepik)

Hujan deras turun sejak fajar. Sekolah Dasar Negeri Karangjati 2 tampak seperti lukisan usang yang dibasuh air mata langit.

Pagar besi berdecit saat Bu Raya menekannya, menandai hari pertamanya sebagai guru pengganti. Usianya belum genap tiga puluh, tetapi langkahnya mantap; sampai suara gesekan di belakang membuatnya menoleh cepat.

Tidak ada siapa-siapa. Hanya bendera merah putih yang lembap dan lunglai, seperti tak kuat berkibar.

Kelas 5B. Deretan kursi usang, papan tulis yang masih tergores kapur pelajaran minggu lalu, dan anak-anak yang menatapnya dengan rasa penasaran dan entah kenapa, semacam ketakutan diam-diam.

Ia memperkenalkan diri, menuliskan namanya di papan tulis. Bu Raya sadar, satu kursi di pojok kelas bagian jendela terhalang tirai tebal berwarna abu kelabu. Tidak bergerak sedikit pun, meski jendela terbuka dan angin lewat.

“Kursi siapa itu, siapa yang tak masuk?” tanyanya ringan, menunjuk sudut itu.

Anak-anak saling pandang. Hening. Lalu salah satu anak menjawab lirih, “Itu... tempat duduk Lara, Bu.”

“Lara? Lara siapa? Di daftar absen tidak ada nama Lara.”

Tak ada yang menjawab. Tapi sorot mata mereka seketika berubah, seperti merasa Bu Raya telah bertanya sesuatu yang seharusnya tidak ditanyakan.

                                      ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun