Bukan, bukan mudah menerima.
Ini bukan dongeng penyemangat
Ini luka yang dijahit sendiri
dengan benang pasrah dan jarum air mata
Namun dari luka itu---
tumbuh taman sunyi
tempat aku belajar:
Bahwa tak semua anugerah
datang dengan pita di kepala,
kadang, ia datang dalam bentuk
yang membuat kita tak bisa lagi menjadi
apa pun,
kecuali ikhlas.
Puisi ini ditulis untuk para orang tua yang diam-diam menjadi pejuang tanpa medali, dengan cinta yang tak tercatat sejarah, namun menyelamatkan dunia kecil seseorang yang dianggap berbeda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI