Memahami karakter anak secara individual
Setiap anak autis memiliki kebutuhan yang berbeda. Ada yang sensitif terhadap suara bising, ada pula yang sulit duduk diam dalam waktu lama.
Menyesuaikan strategi mengajar
Visual schedule, alat bantu komunikasi, atau pengulangan instruksi dengan bahasa sederhana bisa sangat membantu. Misalnya, menggunakan gambar untuk menjelaskan langkah-langkah dalam kegiatan harian.
Bekerja sama dengan guru pendamping khusus dan orang tua
Kolaborasi ini penting untuk menyamakan persepsi dan strategi antara rumah dan sekolah.
Strategi Nyata di Kelas yang Inklusif
Beberapa pendekatan yang terbukti efektif antara lain:
Visual Schedule
Jadwal bergambar membantu anak memahami urutan kegiatan dan mengurangi kecemasan.Zona Tenang di Kelas
Sebuah sudut khusus dengan bantal, buku, atau mainan sensori untuk anak yang perlu menenangkan diri.Aktivitas Sosial Terstruktur
Guru bisa melibatkan anak autis dalam kelompok kecil agar mereka belajar berinteraksi sosial secara bertahap.Pujian Spesifik dan Penguatan
Memberikan penghargaan dan penguatan atas usaha, kemajuan, bukan hanya hasil, dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa.
Satu Kisah, Seribu Makna
Bu Diah, seorang guru SD di Yogyakarta yang juga salah satu peserta kelas bimtek yang saya ampu, bercerita bahwa ia pernah mendampingi siswa autis berinisial "R".Â