Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Post-Ramadan Blues: Mengapa Banyak Orang Merasa Hampa Setelah Idul Fitri

31 Maret 2025   14:00 Diperbarui: 31 Maret 2025   10:45 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Post-Ramadan Blues (Sumber: freepik.com)

Euforia Idul Fitri telah usai, rumah kembali sepi, dan rutinitas harian pun dimulai. Namun, alih-alih semangat, banyak orang justru merasa kosong dan kehilangan arah. 

Fenomena ini dikenal sebagai Post-Ramadan Blues, perasaan hampa yang muncul setelah Ramadan dan Lebaran berakhir. Apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya?

Mengapa Post-Ramadan Blues Terjadi?

1. Kehilangan Atmosfer Ramadan yang Penuh Makna

Ramadan bukan sekadar bulan puasa, tetapi juga momen kebersamaan, refleksi spiritual, dan peningkatan ibadah. Setelah sebulan penuh dengan aktivitas ibadah yang teratur, shalat tarawih, sahur, berbuka bersama, banyak orang merasa ada "kekosongan" ketika semua itu tiba-tiba berakhir.

2. Rutinitas Kembali ke Normal yang Terasa Membosankan

Saat Ramadan, hari-hari terasa lebih terstruktur dengan waktu sahur, buka puasa, dan ibadah lainnya. Namun setelahnya, pola hidup kembali ke rutinitas biasa, yang bagi sebagian orang terasa membosankan dan tidak sebermakna.

3. Kesepian Setelah Silaturahmi Lebaran

Lebaran menjadi ajang berkumpul dengan keluarga besar. Namun setelah itu, banyak orang kembali ke perantauan atau kembali sendiri di rumah. Perpisahan ini sering kali memunculkan rasa rindu dan kesepian.

4. Kondisi Finansial yang Menipis

Bagi banyak orang, pasca-Lebaran juga berarti menghadapi kenyataan keuangan yang menipis. Pengeluaran besar untuk mudik, hampers, dan kebutuhan Lebaran bisa menimbulkan stres tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun