Kebaikan sejati bukanlah tentang mendapatkan balasan langsung, melainkan tentang siapa kita sebagai manusia.Â
Orang yang tetap berbuat baik meskipun sering dikecewakan adalah mereka yang memiliki kekuatan sejati. Dunia mungkin tidak selalu adil, tetapi kebaikan yang tulus tidak akan pernah sia-sia.
Tetaplah Baik, Meski Tak Selalu Dibalas Kebaikan !
Paradoks kebaikan adalah kenyataan yang sulit diterima, tetapi bukan alasan untuk berhenti menjadi baik.Â
Dari sudut pandang psikologi, penting bagi kita untuk menetapkan batasan agar tidak mudah dimanfaatkan. Dari sudut pandang agama, kebaikan adalah ujian yang akan mendapatkan ganjaran di waktu yang tepat.
Jadi, meskipun sering dikecewakan, tetaplah berbuat baik, bukan karena berharap balasan dari manusia, tetapi karena kebaikan itu sendiri adalah hadiah bagi jiwa kita, dan Tuhanlah yang nantinya membalas dengan kebaikan lain dalam hidup kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI