Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengawal Rintik Hujan di Pagi yang Berselimut Rindu

24 Januari 2023   08:53 Diperbarui: 24 Januari 2023   09:05 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hangatnya Mentari pagi yang kurindu seakan telah jemu

Bergulir menjadi rintik hujan yang menawarkan sepucuk rindu

Dari balik jendela kamarku yang tertuliskan aksara dalam bisu

Kusibak tirai yang menjadi penghalang redupnya pandanganku

 

Bias sinar sang surya yang selalu kurindu

Kini hanya menyajikan dinginnya selasar waktu

Selaksa menjadi cerminan rasa yang kian menggelayuti kalbu

Kala diujung sanubari aku terpaku dan kian merindu

 

Bayangmu yang perlahan terhapus gerimis yang sendu

Menawan retak yang menghiasi cawan rasaku

Selaksa meluluh lantakkan segenggam rinduku padamu

Dan mengurainya menjadi butiran bening yang menghiasi wajahku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun