Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku Tertawan Senja yang Temaram

26 November 2022   17:34 Diperbarui: 26 November 2022   17:42 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semburat jingga yang menghias cakrawala

Mengusik tawa yang pernah tercipta

Saat kelabu perlahan berlari kian nyata

Hingga kelamnya malam menjadi penawarnya

Ketika senjaku beranjak pergi

Berganti dengan malam yang kian sunyi

Menawarkan warna rembulan yang berbalut sepi

Hingga sang bintangpun malu-malu hadir untuk menemani

Bayangmu yang pernah mengisi senja yang tak bertepi

Kini seakan menjadi sebatas jelaga yang hanya menghias cawan hati

Saat dirimu perlahan berlalu dan memilih jalan sendiri

Disaat itu hati ini beku dan melupakanmu menjadi sebuah janji

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun