Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Subuhku Canduku

5 November 2022   04:32 Diperbarui: 5 November 2022   06:00 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara adzan subuh yang memanggil di pagi ini

Membawa diri untuk melawan kantuk yang hadir kembali

Mengusir dingin yang perlahan menyesap sanubari

Menumbuhkan bunga rindu pada panggilan Ilahi

Subuh ini

Menawarkan mesra ketenangan dalam jiwa yang sungguh sungguh

Ketika berdiri kokoh diantara barisan shaf yg utuh

Menawan hati pada pencipta tempat berlabuh

Agar selalu bersyukur atas kehidupan yang terus tumbuh

Subuh ini

Melantunkan bait demi bait al fatihah yang syahdu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun