Gerimis yang hadir dipagi ini
Menyirami rindu yang kembali bersemayam dihati
Saat kau tawarkan sebuah rasa yang perlahan mulai kau semai
Menawan wangi yang semakin semerbak di taman sanubari
Gerimis yang kembali memendarkan rasa
Mencipta luka diantara jelaga yang perlahan semakin berkuasa
Bening air yang turun selaksa hadir menambah pekatnya romansa
Hingga cemburuku kembali menawarkan indah sketsa metamorfosa
Gerimis yang meghablurkan fatamorgana
Hingga bahagia bersamamu hanya sekedar cerita
Ketika membayangkan hadirmu adalah sebuah niscaya
Dan menimpan bayang netramu menjadi sebuah umpama
Hingga kutakut untuk sekedar mengenang senyum diantara sebongkah rasa