Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Sedalam Ini

13 Oktober 2022   19:06 Diperbarui: 13 Oktober 2022   19:09 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika riak rasa mulai membuncahkan amarah

Menitik rindu yang terkungkung dalam celah

Mengalirkan rasa yang penuh dengan darah

Membawa sebaris rindu yang perlahan mulai resah


Saat hadirmu terlalu banyak tingkah

Hingga langkahmupun menjadi lengah

Dalam balutan rasa yang semakin jengah

Terpenjara diantara sukma yang tak mau mengalah


Andai rasa yang kumiliki bukan sebuah anugerah

Mungkin aku akan berhenti melangkah karena lelah

Bersamamu melalui jeratan waktu yang kian payah

Dalam resah melalui jalan yang tak lagi mudah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun