Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seuntai Doa dalam Balutan Rindu

27 Agustus 2022   13:03 Diperbarui: 27 Agustus 2022   13:09 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam keheningan malam yang sepi

Aku terdiam dan terpaku merenungi

Jejak langkah yang perlahan mulai meredup di hati

Menghilang dan menguap seiring dengan terpendarnya sinar sang surya di waktu pagi


Aku

Pernah merangkaikan namamu di ujung rindu

Mengukir kisahmu dibalik lembaran buku harianku

Melukis wajahmu di cakrawala hatiku


Aku

Menjadikanmu pelangi diantara awan dibirunya langit

Menghadirkan indah netramu diantara gelapnya malam

Berharap engkaulah pantai tempat kembalinya ombak hatiku


Dan kini

Ku hanya menyebutkan namamu dalam bisikan lirih doaku

Menjadikanmu candu yang menghiasi setiap sujudku

Marangkai doa dan berharap akan sampai kepadamu

Mengiringi langkah kecil kakiku diantara riak rindu di kalbu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun