Badai melanda kapal yang ditumpangi Nabi Isa dan murid-muridNya. Para murid panik tetapi Isa tertidur pulas dengan damainya. Para murid berteriak dan takur akan kehilangan nyawa. Bangunlah Isa dan berkata: diamlah dan badai itupun reda. Ia bertanya pada para muridNya: mengapa takut? Mengapa kurang percaya?
Pun pula dalam hidup kita. Tak selamanya biduk ataupun perahu bahkan kapal yang kita kendarai dan tumpangi berada di lautan yang tenang adanya. Sering ombak besar menghantamnya. Lalu kita merasa seolah Tuhan tidur dan diam saja.
Namun percayalah, Tuhan tak pernah tidur sekejappun dan meninggalkan kita. Asal kita percaya dan berdoa maka pertolongan Tuhan akan datang tepat pada waktunya. Badaipun akan segera sirna.