Suatu malam yang terterangi rembulan, lelaki itu melihat doa-doa yang ke luar dari jendela setiap huma.
Doa itu terus membubung tinggi ke angkasa ke hadirat Tuhan yang Maha murah dan pengasih pada umaNya.
Lalu doa-doa itu sebagian dikembalikan Tuhan ke haribaan bumi manusia. Mungkin belum saatnya dikabulkan atau mungkin memang tidak sesuai dengan kehendakNya.
Sebagian lagi dikemablikan dalam wujud perintah kepada orang-orang pilihanNya. Maksudnya pertolongan Tuhan haruslah diwujudkan oleh orang-orang yang dipilih dan tergerak hatinya.
Tiba-tiba ada doa yang diserahkan dalam wujud perintah ke hadapan sang lelaki di tengah kesimanya. Perintahnya adalah supaya ia menolong tetangganya yang kekurangan rejeki dan makan selama isoman.
Tersadarlah sang lelaki bahwa selama ini ia hanya rajin berdoa tanpa perbuatan yang nyata. Dan itu percuma