Sepasang kekasih itu memang berbeda
Sang lelaki cenderung sederhana penampakan di luarnya. Ia lebih memilih mengembangkan dan memelihara yang ada di dalam diri dan jiwanya. Ia selalu bersyukur atas setiap yang diterimanya. Ia rajin sembahyang pula. Tak lupa rajin menolong sesama yang membutuhkan, meski ia tak berlebih dalam harta benda. Ibarat rumah sang lelaki lebih mementingkan interiornya.
Sementara sang wanita tampak wah penampilannya. Ia suka tetawa dan ramah pada setiap orang yang dijumpainya. Namun sering ia merasakan kekosongan jiwa. Tak jarang dalam kesendiriannya, ia menangis tanpa tahu sebabnya. Jiwanya sering kosong karena ia tak merasakan arti  dan berharganya kehidupan sekalipun banyak hartanya dan gebyar penampilannya. Ibarat rumah, sang wanita lebih mementingkan eksteriornya.
Maka ketika disatukan dalam satu ikatan cinta, keduanya yang berbeda bisa menjadi satu kesatuan yang indah. Rumah yang baik memang harus baik dan indah keduanya, baik interior maupun eksteriornya.