Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup adalah Anugerah, Semangatlah

14 April 2021   09:47 Diperbarui: 14 April 2021   10:08 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: walpaperlist.com

Pagi itu sang lelaki lunglai tak bersemangat. Bagai bunga wijayakusuma yang hanya mekar sebentar lalu ketika mentari pagi bersinar ia layu pamit pergi.

Ia merasa tak berguna sama sekali dalam hidupnya. Pandai tidak. Berharta pun tidak. Yang dilakoninya hanya kerja dan kerja tanpa makna hanya demi mempertahankan hidup sehari saja. Isteri dan anak ia tak punya. Siapa juga yang mau dengan lelaki sederhana.

Tapi yang barangkali orang lain tak punya adalah ia ringan kaki dan ringan hati. Jika ada tetangga minta tolong karena ada kesusahan  dia lah yang pertama muncul. Semisal ada yang meninggal, ia langsung tanpa diminta membantu menata kursi atau memasang tratak.

Jika ada kerja bhakti kampung ia tak pernah absen.

Ia tak rajin sembahyang memang.

Lalu datanglah seorang teman lamanya memberikan nasehat bijak. Bahwa ukuran seseorang di mata Tuhan bukan pada harta dan pendidikan. Melainkan bagaimana ia mempraktekkan cinta pada Tuhan dengan cinta pada sesama. Jangan pernah menyesali hidup. Hidup sendiri adalah anugerah. Semangatlah. Apa yang dilakukannya sungguh sudah berharga di mata Tuhan dan juga sesama. 

Segalanya diciptakan Tuhan pastilah punya peran. Rumput yang kelihatan tanpa guna juga punya manfaat, menjadi pakan hewan salah satunya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun