Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Memikirkan Paradoks Manusia

16 Maret 2021   22:23 Diperbarui: 16 Maret 2021   22:28 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lelali berpikir dan kopi (sumber gambar: lucuketawangakak.blogspot.com)

Lelaki itu berpikir-pikir tentang paradoks manusia sambil membaca buku dan meneguk secangkir kopi di pagi hari.

Ditemukannya beberapa paradoks manusia.

Ketika anak-anak mereka bosan menjadi anak-anak dan ingin cepat menjadi dewasa. Tetapi ketika sudah deawasa mereka ingin kembali menikmati masa indah menjadi kanak-kanak.

Manusia juga bekerja sangat keras untuk memperoleh uang sampai mengurbankan kesehatannya. Lalu dengan uang itu mereka memulihkan kesehatan kemabli yang telah dikurbankannya.

Seringkali manusia juga sangat mencemaskan masa depan dan lupa bahwa mereka hidup di masaa kini. Akhirnya mereka tak hidup baik di masa kini maupun di masa depan.

Mereka juga menjalani hidup seolah-olah tak akan pernah mati. Tetapi ketika mati dan jiwanya harus menghadap pengadilan ilahi, tampak bahwa mereka seolah-olah tak pernah hidup.

Sadarlah lelaki itu akan segala kelemahan manusia, termasuk dirinya. Dan paradoks sederhana itupun kini dijlaninya, ia seolah-olah bahagia dengan kesendiriannya. Padahal hidupnya sangat hampa dan ia tetap berharap datangnya wanita penghibur lara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun