Seorang pengemis tua renta berdiri di tepi jalan raya
tak banyak yang diharapkannya
hanya sekedar rejeki secukupnya
Tiba-tiba lewatlah orang yang berharta
dengan emas permata di tangannya
tapi ia hanya lewat saja
tak memberi apa-apa
rupa-rupanya hanya lahirnya yang emas permata
tetapi hatinya batu belaka
Lalu lewatlah seorang anak sekolah
tak tega ia melihat si pengemis tua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!